Tunanetra Ini Tak Menyerah Jual Pulsa
Keterbatasan penglihatan yang dimiliki Wardi (35) membuatnya beberapa
kali menjadi korban penipuan saat menjual pulsa. Modusnya
bermacam-macam, mulai dari kabur diam-diam hingga berpura-pura ambil
uang lalu kabur.
“Kalau ditipu ya pernah, namanya di dunia mesti ada orang seperti
itu,” katanya saat ditemui di sela-sela menjaga konternya di trotoar
Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta.
Salah satu kerugian terbesarnya yaitu ketika dia ditipu oleh
seseorang yang membeli pulsa senilai Rp 700 ribu dengan beberapa nomor
handphone.
Saat itu dia merasa percaya dengan pelanggan yang diperkirakannya
menggunakan mobil karena sebelum belum pernah ada kejadian seperti itu.
“Ya saya percaya aja, orangnya minta diisikan pulsa ke beberapa
nomor, nilainya lumayan banyak. Setelah itu orangnya izin mau ambil duit
di ATM, saya ya percaya aja,” ujar Wardi yang tinggal di Yayasan YAP,
Jl Cik Ditiro, Yogyakarta.
![]() |
Wardi saat jualan |
Setelah beberapa lama menunggu, rupanya orang yang membeli pulsa
tidak kunjung datang. Setelah magrib dia pun memutuskan pulang dengan
kekesalan di dalam hati.
“Setelah ditunggu tidak datang. Ternyata saya ditipu. Kok ya ada
orang seperti itu, saya mangkel, tapi tetap saja besoknya jualan lagi,”
tambah warga asli Muntilan, Magelan ini.
Kejadian seperti itu tidak terjadi sekali. Dia juga pernah ditipu seorang wanita yang membeli pulsa lalu kabur begitu saja.
“Saya sih nggak mikir lapor polisi, biar Allah aja yang balas, toh mereka yang dosa, saya hitung-hitung amal,” tandasnya.
Apa yang di lakukan Wardi patut kita apresiasi, di tengah keterbatasan penglihatan dia tidak menyerah untuk berusaha mandiri. Bagaimana dengan kita? Tentu harus lebih semangat dari Wardi